Memiliki Vespa tua merupakan salah satu keinginan terpendam banyak orang yang pada saatnya nanti ingin diwujudkan. Kenyataan ini sangat wajar mengingat Vespa tua merupakan satu dari beberapa barang-barang yang cukup populer untuk dimiliki, dikoleksi, bahkan dijadikan investasi, baik oleh generasi muda maupun generasi sebelumnya.
Permasalahannya disini adalah bagaimana memilih Vespa yang begitu banyak varian sehingga dapat menjadi pilihan tepat bagi para pendatang baru (new comers) dalam dunia Vespa tua, tanpa harus membuang uang dengan percuma dikemudian harinya.
Tulisan ini ditujukan bagi new comers yang ingin memasuki dunia Vespa tua dimana pada kelanjutnya adalah generasi penerus pecinta Vespa di negeri yang kita cintai ini.
Saat ini berkembang paradigma umum yang kurang tepat dalam melihat Vespa tua sebagai sebuah kendaraan stylish. Hal ini dapat dimaklumi apabila yang bersangkutan hanya sekedar penikmat Vespa tua sebagai bunga-bunga nan indah dan lucu yang bertebaran di jalan-jalan tanpa sebuah keinginan untuk memilikinya.
Namun apabila ia diposisi sebagai peminat yang ingin memiliki Vespa tua, melihat tampilan fisik saja merupakan sebuah kekeliruan awal yang akan menghadang dikemudian harinya. Pengalaman menunjukan, new comers yang terjebak dalam situsi demikian akhirnya pasrah atau berusaha untuk mencari justifikasi atas pilihannya tersebut. Beberapa hal penting yang dapat dijadikan acuan secara umum dalam memutuskan untuk membeli Vespa tua adalah sebagai berikut: