Halaman

Rabu, 23 Januari 2013

Fakta & Kontroversi seputar Vespa Sprint Bagol/Bagong







Sekitar tahun 2007 lalu awal dari boomingnya vespa sprint bagol dikalangan scooterist di tanah air. Hal ini terjadi karena trend vespa tahun tua (ndok) harganya kian mahal akibat berkurang populasinya, baik itu banyak yg tlah menjadi koleksi pribadi maupun diekspor ke luar negeri.

Berikut adlh beberapa fakta dan kontroversi seputar sprint Bagol/Bagong:



  • Di awal kemunculanya trend vespa sprint Bagol/Bangong sempat mencuri hati para scooterist di tanah air, bahkan pada masa populernya harga Sprint Bagol/Bagong ini sempat mengungguli bebera harga vespa tahun tua. Walaupun sekarang trend vespa sini tlah lewat, tapi tetap saja vespa jenis ini mempunyai nilai lebih bagi para penggemarnya...
  • Diawal kemunculanya vespa Sprint Bagol/Bagong ini diberi nama Sprint Veloce, yang merupakan generasi penerus dari Vespa GL (Gran Luso) dan Vespa S. Vespa Veloce sendri mulai di produksi tahun 1969.
  • Bentuk pertama kali tahun 1969 dari vespa Sprint Veloce sendiri di Italy dengan menggunakan stang Bagol/Bagong (lihat Technica dan 60th vespa).
  • Lalu kenapa awal hadirnya vespa sprint veloce sendiri di tanah air mayoritas menggunakan stang jenong dgn spedo oval persis seperti Vespa S maupun Gran Luso. Hal ini terjadi karena rangka dan mesin di produksi oleh pabrik yg berbeda, sehingga saat perakitanya seringkali terjadi kekeliruan. (Lebih detail lihat penjelasan bro topan di permasalahan vespa ttng no.rangka).
  • Vespa Sprint Bagol/bagong paling banyak diproduksi di Indonesia pada tahun 1974-1975. Ada beberapa kunikan dari vespa sprint Bagol/Bagong yg di produksi pada tahun ini. Disisi spedometer mempuya layar berwarna hitam/hitam-putih. Untuk yg tahun 1974 pada umumnya crankcase/carternya berlogo P/, padahal diluar tahun itu kebanyakan crankcase/carternya berlogo cung/waru. Dari segi lampu depan ada yg menggunakan Aprillia maupun Siem.
  • Ternyata tidak semua vepa Sprint Bagol/Bagong menggunakan stang bulat. hal ini terjadi karena trend yg terjadi pada era 70-an, khususnya smua kendaraan lebih berotientasi pada bentuk kotak. Hal ini berimbas pada banyaknya stang Sprint Bagol/Bagong sengaja ditukar saat pembeliaanya menjadi stang kotak. Dan tidak sedikit pula stang Bagol yg segaja di modifikasi menjadi bentuk kotak pada saat itu.
Dari beberapa keterangan diatas bahwa tidak ada pakem yg tepat tentang definisi Vespa Sprint Veloce (Vespa Bagol/Bagong). Hal ini terjadi karena Danmotor pada proses perakitanya sering kali tidak sesuai antara rangka dan mesin.

Tapi bagi scooterisit pecinta Bagol/Bagong sering kali mengidolakan Sprint Bagol/Bagong produksi tahun 1974 dengan smuakeistimewaanya adalah yg asli.

Bagi penulis smua vespa jenis sprint yg normal dan original sangat nyaman dan enak untuk dinaiki dan dimiliki. Tetepi mempunyai Sprint Bagol/Bagong pasti akan memiliki kebanggaan tersendiri....

  

mohon masukan klo ada tambahan lg....

Semoga bermanfaat, terima kasih...

#g13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar