Para penggila2 vespa indonesia yg selalu memperhatikan kondisi tunggangan tercintanya. Vespa itu bukan kendaraan, vespa adalah jatidiri pemiliknya, belahan jiwa, sekaligus separuh nafas dari si empunya... Tolong rawat mereka baik-baik sebagaimana mereka menjagamu dalam setiap perjalanan-perjalanan indahmu... Selamatkan vespa dari belahan bumi Indonesia, jangan buang mereka karena mata uang atau apapun, karena mereka adalah sejarah...
Rabu, 23 Januari 2013
Acuan oktan pada bahan bakar di indonesia (Pertamina)
Sample yang kita pakai untuk Vespa super 125 (standar) =
- kompresi 7.7 :1
- asumsi Max. Full tangki bensin sebesar 7.7 liter
Seharusnya vespa itu konsumsinya adalah premium 88 karena melihat dari tabel oktan di atas (bilamana vespa standar).
Perhitungan ini bisa dipakai untuk Vespa yang sudah dilakukan perubahan besar baik dari blok silinder maupun piston
Apabila sudah adanya pembesaran pada blok silinder maupun piston pastinya akan memakan oktan yang lebih besar minimal pertamax, tapi harus dihitung ulang berapa nilai akhir dari kompresi motor sesungguhnya
Katakanlah sebuah Vespa super setelah dilakukan bore up mendapatkan nilai kompresi 9,5 : 1= maka oktan yang disarankan adalah pertamax 92
Cara yang lebih mudah tentu membeli full pertamax 92, namun mengingat harga pertamax lebih mahal ada trik untuk mengoplos bensin dengan mencampur premium dan pertamax biar mendapatkan nilai oktan yang sama
Ini kalo Premium di oplos bareng Pertamax 92
Premium 88 1 liter & pertamax 92 1 liter
maka perhitungannya
= (88+92)/2 liter
= 90 (angka ini sedikit lebih jauh dari oktan Pertamax 92 jadi hasilnya kurang maksimal, dan seakan percuma)
Premium 88 (1 liter), pertamax 92 (6.7 liter), 7.7 liter isi full tangki bensin
= (88x1)+(92x6.7)/7.7 liter
= 88+616.4/7.7
= 91.48 (angkanya hampir mendekati oktan Pertamax 92 namun hasilnya juga masih belum maksimal)
Premium 88 (0.5 liter), pertamax 92 (6.7 liter), 7.7 liter isi full tangki bensin
= (88x0.5)+(92x7.2)/7.7 liter
= 44+662.4/7.7
= 91.7 (angkanya sudah mendekati oktan Pertamax 92)
= 92 (pembulatan secara full)
92 = oktan pertamax 92
Jadi jangan heran, jika pada vespa yang sudah mengalami bore up pada beberapa bagian mesin namun tenaga motor vespa masih loyo, karena penggunaan BBM tidak disesuaikan dengan nilai kompresi motor dan nilai oktan bensin. Apalagi buat vespa yang sudah sering bore up tentunya akan banyak minum oktan yang lebih tinggi seperti PERTAMAX PLUS kalau bore up nya secara radikal dimana kompresi yang di buat jadi 11.3 :1
Jika ada anggapan dengan memperbanyak oli untuk mengurangi suhu mesin, hal ini bisa dibenarkan, namun jika kita bicara Speed dan akselerasi selain oli membantu untuk mengurangi suhu panas berlebih di mesin maka harus di imbangi juga dengan penggunaan oktan bensin yang disesuaikan dengan tingkat kompresi motor itu sendiri, biar tenaganya ngak drop
Mengenai perihal tangki bensin yang keropos karena penggunaan Pertamax dalam jangka waktu panjang ane belum pernah nemuin kasus seperti ini, yang ane sering temukan bahwa tangki bensin keropos disebabkan karena adanya korosi air disebabkan karena motor vespa kehujanan dan kita tidak segera menyiram/mencuci vespa di bagian bawah kolong vespa yang kemungkinan mengalami kebocoran/lubang, karena bisa jadi pada saat korosi berlebih dibawah kolong vespa akan timbul celah yang dapat dimasuki air hujan/lumpur dan menimbulkan tangki bensin keropos.
Semoga bermanfaat.
#g13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar